Peningkatan Strategi Daya Saing Produk Nori Lokal Terhadap Nori Impor di Jawa Timur

Rumput laut merupakan komoditas unggulan Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yan tinggi. Beberapa produk pangan yang dapat dikembangkan dari rumput laut adalah nori, manisan rumput laut, minuman, mie, cake, kerupuk, ataupun sayuran. Nori merupakan makanan terbuat dari rumput laut yang dikeringkan dan dipanggang. Nori merupakan makanan ringan yang sangat digemari masyarakat Indonesia sehingga menyebabkan kebutuhan akan nori semakin tinggi. Tak jarang banyak bermunculan berbagai produk nori baik itu lokal maupun impor yang membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Padahal seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara dengan komoditi rumput laut yang menjanjikan, tetapi untuk makanan ringan saja masih ada yang impor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas tentang strategi peningkatan daya saing produk nori lokal terhadap nori impor di Jawa Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen, mengidentifikasi penilaian produk, menganalisis dan menetapkan segmentation, targeting, positioning, serta merumuskan strategi peningkatan daya saing produk nori lokal terhadap nori impor di Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan di beberapa kota di Jawa Timur pada 28 Januari- 20 Februari 2019. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan cara melakukan observasi ke beberapa supermarket di Jawa Timur, medokumentasika, serta melakukan penyebaran kuesioner secara online terhadap konsumen produk nori lokal maupun impor. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang mengkonsumsi produk nori dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden. Dengan teknik sampling Multi stage sampling. Metode Analisis data yang digunakan adalah analisis cluster, crosstab/ tabulasi silang, dan coresspondence analysis. Merek nori lokal yang diteliti adalah Mamasuka dan Crispy Seaweed sedangkan merek nori impor yang diteliti adalah Tao Kae Noi dan Seleco Nori. Karakteristik konsumen produk nori didominasi oleh konsumen yang berjenis kelamin perempuan berusia 21-30 tahun yang berstatus belum menikah dengan jumlah anggota keluarga 3-4 orang. Pendidikan terakhir adalah SMA, bekerja sebagai pelajar/mahasiswa yang beragama Islam, dengan pendapatan <Rp.5.000.000 dan pengeluaran sebesar