Efektifitas Pengawasan Terhadap Kepemilikan Ikan Berbahaya (Studi Dinas Perikanan Kabupaten Malang)

Pada penulisan skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan tentang pengawasan terhadap kepemilikan ikan berbahaya yang berkaitan dengan Peraturan Menteri Nomor 41/PERMENKP/2014 tentang Larangan Pemasukan jenis Ikan Berbahaya Dari Luar Negeri dan melakukan studi lapang di Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Penulisan penelitian skripsi ini dilator belakangi, karena maraknya kasus pelepasliaran Jenis Ikan berbahaya seperti halnya Ikan Arapaima di Sungai-sungai yang berada di Jawa Timur, tentu hal ini berakibat dan berdampak negatef bagi lingkungan khususnya perairan sungai.Pengawasan oleh Pemerintah Daerah sangat diperlukan untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali. Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti mengangkat akar rumusan masalah yaitu, Bagaimana Pelaksanaan Pengawasan yang dilakukan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang terhadap Kepemilikan Jenis Ikan Berbahaya danApa saja Kendala yang dihadapi Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang terhadap Pengawasan Kepemilikan Jenis Ikan Berbahaya. Penulisan Penelitian Skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris.Berdasarkan metode yang digunakan peneliti menemukan awab permasalahans ebagai berikut : (1) Pengawasan tersebut berupa, Pendataan Kepemilikan, Kedua Sosialisasi (Sosialisasi publikasi tentang Peraturan Menteri- PERMEN-KP/ 41-2014 tentangLaranganPemasukanJenisIkanBerbahaya Dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, Sosialisasi tentang Pelarangan Pembudidayaan dan Penjual-Belian Ikan Berbahaya, Sosialisasi tentang Izin Pengecualian Kepemilikan Jenis Ikan Berbahaya, dan Sosialisasi tentang Penjatuhan Hukuman terhadap Pelepasliaran Jenis Ikan Berbahaya). Ketiga Pembentukan Tim Pemusnah Ikan Berbahaya, Keempat Penangkapan dan Penjatuhan Pidana. (2) Kendala Peredaran Ikan yang sudah ada sebelum adanya penagturan menteri, Masyarakat yang kurang ingin berkerjasama, Ketidaktahuan Masyarakat tentang adanya peraturan terkait , Belum adanya pengaturan megenai izin kepemilikan jenis-jenis ikan berbahaya, dan Proses Pengawasan berjalan lama dikarenakan wilayah kabupaten malang sangat luas, dan juga mencakup kota Malang