Upaya Rekonsiliasi Jepang dan Korea Selatan terkait Isu Comfort Women (Jugun Ianfu) dari Tahun 1990 hingga Tahun 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau upaya apa saja yang telah dilakukan oleh Jepang dan Korea Selatan dalam proses rekonsiliasi terkait Comfort Women pada tahun 1990 hingga tahun 2015. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena keberadaan isu Comfort Women menjadi hambatan dalam pembentukkan hubungan yang lebih baik antara kedua negara pasca perang, sehingga penyelesaian isu Comfort Women menjadi bagian dari upaya rekonsiliasi yang perlu ditinjau untuk memahami dinamika proses rekonsiliasi kedua negara. Penelitian ini menggunakan Kerangka Konseptual Rekonsiliasi oleh John Paul Lederach yang selanjutnya akan menjelaskan upaya yang telah dilakukan oleh kedua negara melalui keberadaan variable serta energi sosial (Truth, Mercy, Justice dan Peace). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh kedua negara namun terdapat hambatan utama terkait pengakuan kebenaran, penegakkan keadilan serta kurangnya keterlibatan seluruh pihak secara inklusif pada pembentukkan dan pelaksanaan upaya-upaya tersebut