Efektifitas Pelaksanaan Pasal 5 Peraturandaerah Mojokerto Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Kebersihan Dan Pertamanan Terhadap Pengelolaansampah Di Kabupaten Mojokerto

Sampah merupakan sisa dari barang yang dikonsumsi oleh manusia, dan sisa barang tersebut dibuang dan menjadi sampah. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah volume sampah sendiri tidak sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang atau material. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan yang selanjutnya disebut Perda Kab. Mojokerto Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan yang terdapat pada Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa, “sampah adalah sisa kegiatan sehari – hari manusia dan/atau proses alam yang terbentuk padat yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun sampah – sampah sejenis rumah tangga”. Pernyataan pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa sampah merupakan sekumpulan benda padat yang berasal dari limbah rumah tangga, dimana sampah tersebut semakin lama akan semakin banyak apabila sampah tersebut tidak dikelola dengan baik dan benar, oleh karena itu sampah menjadi permasalahan yang sangat penting bagi berlangsungnya kesehatan masyarakat pada setiap daerah khususnya di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti ambil, maka penulis dapat menarik kesimpulan :1.Pelaksanaan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Kebersihan Dan Pertamanan Terhadap Pengelolaan Sampah yang berfokus pada pengolahan dan pemrosesan akhir sampah tersebut belum efektif karena Pengelolaan sampah di TPA Belahan Tengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto tidak dilakukan sesuai Pasal tersebut