Penegakan Sanksi Administratif Keberadaan Reklame Bando Jalan Pasca Ditetapkannya Peraturan Walikota Malang Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Penataan Reklame

Perlu diketahui, Kota Malang merupakan salah satu sasaran bagi pengusaha untuk memasarkan produk agar diminati dan menarik perhatian banyak orang. Salah satu cara mempromosikan produknya adalah dengan pemasangan reklame di sudut Kota Malang. Ada berbagai macam reklame di Kota Malang seperti billboard, megatron, jembatan penyebrangan orang, dan lain-lain. Tetapi yang sering diminati masyarakat adalah reklame bando jalan. Pasca ditetapkannya Peraturan Walikota Malang Nomor 27 Tahun 2015 tentang Penataan Reklame, reklame bando sudah tidak boleh diperbolehkan berdiri. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang keberadaan reklame bando jalan yang masih berdiri secara illegal di Kota Malang. Serta menganalisis Penegakan Sanksi Administratif Terhadap Keberadaan Reklame Bando Jalan Pasca Ditetapkannya Peraturan Walikota Malang Nomor 27 Tahun 2015 tentang Penataan Reklame. Untuk menganalisis permasalahan itu, peneliti menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik kualitatif dan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan penegakan sanksi admintisrarif keberadaan reklame bando jalan pasca ditetapkannya Peraturan Walikota Malang Nomor 27 Tahun 2015 tentang Penataan Rekalme dan bagiamana hambatan serta solusi yang dihadapi dalam penegakan sanksi administratif keberadaan reklame bando jalan pasca ditetapkannya Peraturan Walikota Malang Nomor 27 Tahun 2015 tentang Penataan Reklame