Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Komputer Dan Jaringan Dasar Untuk Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan Di Smk Negeri 2 Malang Dengan Model Pengembangan Four-D

Mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar merupakan salah satu mata pelajaran produktif program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Malang. Namun dalam pelaksanaan pembelajarannya terdapat beberapa permasalahan yaitu siswa cepat merasa bosan karena hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa diberikan buku atau modul ajar, materi ajar yang digunakan oleh guru berasal dari internet, dan masih terdapat nilai di bawah nilai minimal pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan media pembelajaran berupa E-Modul untuk memecahkan permasalahan yang terjadi. E-Modul dapat digunakan oleh guru maupun siswa untuk mengakses materi pelajaran yang secara keseluruhan sudah terangkum di dalamnya. E-Modul dirancang menggunakan aplikasi software Flip PDF Professional 2.4.9.18 dengan model pengembangan Four-D dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Berdasarkan hasil kuesioner uji validasi oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa E-Modul dinyatakan valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan persentase rata-rata secara keseluruhan dari ahli materi 1 dan ahli materi 2 sebesar 98,00% dan 94,20% menyatakan sangat baik dan valid. Persentase rata-rata secara keseluruhan dari ahli media 1 dan ahli media 2 sebesar 66,00%, dan 91,00% menyatakan sangat baik atau sangat valid. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test yang diperoleh sebesar 65,46 sedangkan rata-rata nilai post-test sebesar 82,53. Selain itu, hasil uji-t yang diperoleh menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,00. Hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa E-Modul efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan serta nilai signifikansi yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan antara nilai pre-test dan post-tes