Perbandingan Resampling Dengan Metode Jackknifing Dan Bootstrapping Pada Model WarpPLS

Partial Least Square (PLS) merupakan teknik analisis yang terintegrasi antar analisis faktor konfirmatori, analisis komponen utama, analisis jalur dan model struktural. Salah satu pengembangan dari analisis PLS adalah WarpPLS. Metode WarpPLS dapat mengidentifikasi dan mengestimasi hubungan antar variabel laten apakah hubungan tersebut bersifat linier atau non linier. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan analisis WarpPLS dengan membandingkan metode resampling Jackknifing dan Bootstrapping berdasarkan effisiensi relatif dari pendugaan parameter pada kedua metode. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data. Banyaknya responden yang terlibat ditentukan menggunakan rumus Slovin didapatkan sebanyak 92 Kepala Keluarga Desa Bendosari. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proportional area non-probability dengan teknik accidental. Hasil penelitian ini yaitu metode Jackknifing menghasilkan nilai pendugaan yang lebih effisien daripada metode Bootstrapping Berdasarkan analisis, keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model sebesar 64,70% sedangkan 35,30% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain dan juga error. Berdasarkan hasil analisis WarpPLS, variabel Modal Manusia, Modal Keuangan dan Modal Sosial berpengaruh signifikan terhadap variabel Aksesibilitas. Selain itu variabel Aksesibilitas juga berpengaruh signifikan terhadap variabel Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekologi dan Ketahanan Ekonomi