Perbandingan Penggunaan Metode Rotasi Varimax Dan Quartimax Pada Analisis Faktor Eksploratori Kombinasi Dengan Analisis

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh klasifikasi Indeks Desa Membangun Provinsi Jawa Timur tahun 2016, dimana Desa Bendosari termasuk dalam salah satu desa diantara dua desa yang ada di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang termasuk kategori desa tertinggal. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran potensi Desa Bendosari dengan menggunakan Analisis Faktor Eksploratori (AFE) yang dikombinasikan dengan analisis Biplot. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui perbandingan hasil dari penggunaan metode rotasi Varimax dan Quartimax yang digunakan dalam AFE dan dikombinasikan dengan analisis biplot. Dilakukan rotasi dalam AFE karena metode ektraksi faktor seringkali belum menghasilkan komponen faktor utama yang jelas. Informasi yang didapat dari output AFE masih belum bisa memberikan gambaran yang jelas tentang sebaran data, oleh karena itu dilakukan analisis Biplot. Kriteria pemilihan metode rotasi terbaik dilihat dari korelasi antar variabel. Hasil yang didapatkan dari analisis yaitu pada korelasi antar variabel yang dilihat dari nilai Bartlett Test of Sphericity, rotasi Varimax memiliki korelasi tertinggi yaitu sebesar 11,35634 menggambarkan bahwa keeratan hubungan antar variabel dengan menggunakan rotasi Varimax paling tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode rotasi varimax adalah metode rotasi terbaik