Penentuan Kondisi Optimum Xilanase dari Trichoderma viride yang Diamobilkan pada Matriks Pasir Laut Ca-alginat

Xilanase merupakan enzim ektrasesluler yang mampu menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Amobilisasi xilanase dilakukan sehingga enzim dapat digunakan lebih dari satu kali proses produksi. Metode amobilisasi yang digunakan adalah metode adsorbsi pasir laut dilanjutkan metode entrapment Ca-alginat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum xilanase meliputi pH, temperatur, dan waktu inkubasi yang diamobilkan pada pasir laut terlapis Ca-alginat. Kondisi optimum ini ditentukan dengan cara mengukur aktivitas xilanase bebas dan amobil pada variasi pH ( 3, 4, 5, 6, 7 ), temperatur ( 40, 50, 60, 70, 80 ) °C, dan waktu inkubasi ( 40, 45, 50, 55, 60, 65 ) menit. Analisis data yang digunakan yaitu SPSS 22.0 melalui uji ANOVA one-way dan dilanjutkan dengan uji BNJ (α = 5%). Hasil dari penelitian ini menunjukkan enzim xilanase amobil optimum pada pH 6 dengan nilai aktivitas sebesar 11,146 μg/mg.menit. Enzim xilanase amobil optimum pada temperatur 60 °C dengan nilai aktivitas sebesar 8,194 μg/mg.menit. Variasi waktu inkubasi, enzim xilanase amobil memiliki kondisi optimum pada 50 menit dengan nilai aktivitas sebesr 16,690 μg/mg.menit