Biosorpsi Cadmium(II) Menggunakan Trichoderma viride

Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat berbahaya yang terdapat dalam limbah air pada perairan. Bentuk utama logam Cd dalam air adalah sebagai Cd(II). Limbah logam Cd yang berada pada perairan tersebut perlu untuk dihilangkan, salah satunya dengan cara adsorpsi menggunakan biomassa, seperti Trichoderma viride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Trichoderma viride untuk menyerap ion Cd(II). Variabel yang dipelajari dalam penelitian ini adalah pH awal larutan, waktu kontak, dan konsentrasi larutan logam Cd(II). Masing-masing variabel menggunakan jumlah inokulum yang sama, yaitu sebanyak 20 mL. Rentang pH awal larutan yang digunakan adalah 4 – 7. Waktu kontak yang digunakan adalah 6, 12, 18, dan 24 jam. Konsentrasi larutan logam yang digunakan adalah 5, 10, 15, dan 20 ppm. Pengukuran ion Cd(II) yang tersisa dalam larutan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Persentase optimum yang diperoleh pada biosorpsi ion Cd(II) pada pengaruh pH awal larutan terhadap biosorpsi ion Cd(II) menggunakan Trichoderma viride adalah pada pH 5 sebesar 85,0%. Waktu kontak optimum dari penyerapan Trichoderma viride terhadap ion Cd(II) adalah pada 12 jam dengan persentase sebesar 71,8%. Persentase konsentrasi larutan logam Cd(II) optimum yang diperoleh adalah 85,9% pada konsentrasi 10 ppm dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,03 mg/106 koloni. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa pH awal larutan, waktu kontak, dan konsentrasi awal logam berpengaruh pada proses biosorpsi yang dilakukan oleh Trichoderma viride. Hasil uji FTIR juga menunjukkan bahwa Trichoderma viride mengandung gugus amida dan asam karboksilat yang dapat menyerap logam berat