DAMPAK PERSONAL BRANDING JOKO WIDODO TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PILKADA DKI JAKARTA 2012(Studi Kualitatif di Kelurahan Ciracas Jakarta Timur)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan personal branding Joko Widodo dalam menciptakan partisipasi politik masyarakat pada pilkada DKI Jakarta pada tahun 2012.Masyarakat kelurahan Ciracas, merupakan masyarakat yang tercatat memiliki partisipasi yang tinggi baik berupa pemberian suara maupun pada masa kampanye. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari hingga Mei 2016.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Alat yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, serta wawancara yang dilakukan kepada informan yakni masyarakat Ciracas, key informan sebagai konsultan dan tim pemenangan Joko Widodo. Wawancara dilakukan kepada masyarakat Kelurahan Ciracas dengan menggunakan metodeSequential dengan teknik penggalian informasi deepth interview (wawancara mendalam). Serta dengan menambahkan dua orang key informan yaitu Direktur Eksekutif Cyrus Network selaku salah satu Konsultan Politik Joko WidododanKoordinator Relawan Jakarta Baru sebagai tim pemenangan. Setelah itu dilengkapi olehduapendapat ahlidalam konteks brandingranah politik maupun brandingranah pemasaran.Melalui wawancara mendalam dengan pihak-pihak terlibat, bahwa ditemukan kemampuan membaca konteks sosial, politik menjadi dasar personal branding Joko Widodo khususnya dalam peningkatan partisipasi politik masyarakat yang berimbas kepada loyalitas dan elektabilitas yang diberikan kepada figur Joko Widodo.Kesimpulan dari penelitian ini adalah personal brandingJoko Widodo bertumpu pada kekuatan figur yakni karakter, kompetensi yang dibuktikan melalui rekam jejak prestasi, strategi kampanye. Hal ini memperlihatkan bagaimana personal branding yang diterapkan pada konteks politik mampu menggalang partisipasi positif di tengah situasi yang semakin tersekularisas