POLA REHABILITASI SOSIAL PECANDU NARKOTIKA(Studi di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional,Lido Bogor)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan gambaran secara mendalam terkait dengan Pola Rehabilitasi Sosial Korban Pecandu Narkotika di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016.Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif, yang diterapkan untuk mendapat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta empiris, kenyataan yang terjadi, serta kejadian-kejadian yang muncul selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian digunakan teknik wawancara untuk menjaring data dan menjaring informasi, serta melakukan triangulasi sumber data.Alur pelayanan rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN meliputi fase Screening & Intake, detoksifikasi, entry unit, primary, re-entry, dan after care.Jenis pelayanannya meliputi rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Metode yang digunakan dalam pelayanan rehabilitasi sosial yaitu Therapic Community (TC) yang dipadukan dengan terapi kerohanian, dan peningkatan kemampuan.Pola kegiatan rehabilitasi sosialyang dilakukan antara lain: morning meeting, wrap up, kegiatan pembelajarn, seminar, konselingindividu, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling keluarga, seminar, tugas harian, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, layanan referral, dan static outing.Kesimpilan penelitian ini menunjukan bahwa Rehabilitasi Sosial di Balai Besar Rehabilitasi BNN sudah melakukan pola rehabilitasi yang benar sesuai dengan pedoman umum pelayanan rehabilitasi sosial pecandu NAPZA yang ditetapkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. Namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam segi pelayanannya