HUBUNGAN SOCIAL INFLUENCE DAN ONLINE DISINHIBITION PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan social influence dan online disinhibition pada pengguna media sosial twitter. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian diukur menggunakan instrumen social influence scale milik Agnis Stibe dan Brian Culegman dan online disinhibition scale milik Christy Cheung, Randy Wong dan Tommy Chan. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel adalah speraman rank correlation. Responden penelitian berjumlah 405 orang dengan 309 perempuan (76,3%) dan 96 laki-laki (23,7%) yang merupakan pengguna media sosial twitter berusia 18 – 24 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara social influence dan online disinhibition pada pengguna media sosial twitter. This study aims to find out the relationship of social influence and online disinhibition on social media Twitter users. The study uses quantitative approach. This study was measured with Agnis Stibe and Brian Culegman's social influence scale instruments and Christy Cheung, Randy Wong and Tommy Chan's online disinhibition scale. The statistical analysis used to determine the relationship between the two variables is Spearman Rank Correlation. The subject in this study is 405 people with 309 women (76.3%) and 96 men (23.7%) who were Twitter social media users aged 18-24 years. The results showed that there was a significant negative relationship between social influence and online disinhibition on Twitter social media users