GAMBARAN HARDINESS PADA ATLET RETARDASI MENTAL YANG BERPRESTASI

Atlet retardasi mental memiliki tuntutan untuk tetap percaya diri dan mampu untuk mengatasi permasalahan. Permasalahan yang terjadi dalam dunia atlet sering mempengaruhi segi kehidupan mereka, permasalahan tersebut yaitu kegagalan dalam pertandingan. mereka harus memiliki ketangguhan mental dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang akan muncul dalam kehidupannya. Ketangguhan mental ini bisa disebut dengan istilah hardiness. Hardiness memiliki peran penting bagi atlet retardasi mental untuk dapat mengatasi tekanan dan permasalahan dalam kehidupannya. Atlet retardasi mental yang mengarah pada kecenderungan kepribadian hardiness akan memiliki kemampuan dalam menghadapi situasi yang menekan dan mampu untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai hardiness pada atlet retardasi mental yang berprestasi dan faktor apa saja yang mempengaruhi hardiness tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada 1 subjek dengan kriteria seorang atlet retardasi mental yang memiliki prestasi di bidangnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam kondisi pandemiC covid-19, maka wawancara dilakukan menggunakan video call. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian yang diperoleh adalah subjek penelitian memiliki karakteristik seorang yang hardiness dapat dilihat dari karakteristik control, subjek mampu mengontrol pilihan hidup sesuai dengan dirinya dan rencana hidupnya; commitment, subjek terlibat secara aktif dalam berbagai bidang kehidupan; challenge, subjek mampu menghadapi tantangan yang muncul dalam kehidupannya bahkan menyukai tantangan. Penguatan dan pelatihan tersebut disertai faktor-faktor yang memengaruhi hardiness seperti pengalaman subjek, perasaan postif, pola asuh orang tua, serta hubungan yang dekat mendorong perkembangan kepribadian hardiness dalam diri subjek. Athletes with mental retardation have a pretension to remain confident and able to overcome problems. The problems that occur in the world of athletes often affect aspects of their lives, these problems such as failure in matches. They must have toughness in facing the various kinds of challenges that will arise in their lives. This toughness is called hardiness. Hardiness has an important role for athletes with mental retardation to be able to deal with pressures and problems in their life. Athletes with mental retardation who tend to have hardiness personality have the ability to face stressful situations and able to rise up after experiencing failure. The purpose of this study is to find the overview of hardiness among athletes with mentar retardation who successful and factors that influence the hardiness. This study use a qualitative method with case study approach on one subject who is athlete with mental retardation and has achievements in his field. Data collection methods conducted by interviews, observation and documentation. In the conditions of Covid-19 pandemic, the interview carried out using video calls. The triangulation used in this research are data source triangulation and metodological triangulation. The results obtained that the subject has the characteristics of a person with hardiness, it can be seen from the characteristics such as control, the subject is able to control his life choices according to himself and his life plan; commitment, the subject is actively involved in various fields of life; challenge, the subject is able to face challenges that arise in his life, he even likes challenges. Reinforcements and excercises along with hardiness’ factors such as subject’s experience, feelings of positivity, parenting patterns,and close relationships promote hardiness personality within subject