EVALUASI PROGRAM PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU (WILAYAH STUDI DKI JAKARTA)

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian konteks, input, proses dan produk dari Program Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di wilayah DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode gabungan (mix methods) dengan menggabungkan dua metode penelitian yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Hal yang dilakukan pertama kali adalah metode penelitian kuantitatif yaitu dengan menggunakan kusioner tertutup. Responden nya adalah pengunjung Ruang Terbuka Hijau di wilayah DKI Jakarta (5 lokasi yaitu Taman Monumen Nasional -Jakarta Pusat, Kebun Binatang Ragunan -Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah- Jakarta Timur, Taman Joging -Jakarta Utara dan Taman Pluit – Jakarta Barat). Metode penelitian kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data hasil angket ditemukan ketercapaian Program Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di wilayah DKI Jakarta adalah 83,03 % untuk komponen konteks, 76,50% untuk komponen input, 74,59% untuk komponen proses dan 71,97% untuk komponen product. Hasil Analisa data kuantitatif deskriptif pada komponen konteks,, input, proses dan produk mendapatkan kriteria baik akan tetapi komponen input dan proses berada dibawah nilai 75% dikarenakan pada komponen input terdapat parameter sosialisasi,pelaksanaan program yang belum maksimal terlaksana dan pada komponen product terdapat parameter laporan hasil yang belum maksimal. Analisis data hasil angket ini, sesuai dengan pendapat para narasumber dimana untuk meningkatkan kinerja program penyediaan ruang terbuka hujiau di wilayah DKI Jakarta masih diperlukan cara-cara yang inovatif untuk pelaksanaan programnya dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah DKI Jakarta sebagai pelaksana utamanya. Masyarakat dan stake holder harus lebih dilibatkan untuk keberhasilan program ini secara nyata dan berkelanjutan. Kata Kunci : Evaluasi Program, CIPP, Ruang Terbuka Hijau, DKI Jakarta ABSTRACT This research was conducted in the DKI Jakarta area which aims to determine the suitability of the context, inputs, processes and products of the Green Open Space Program in the DKI Jakarta area. The method used is a combined method (mix methodes) by combining two research methods namely quantitative research methods and qualitative research methods. The first thing to do is a quantitative research method that is by using closed questionnaire. The respondents were visitors of Green Open Space in the DKI Jakarta area (5 locations, namely the National Monument Park - Central Jakarta, Ragunan Zoo - South Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah - East Jakarta, Jogging Park - North Jakarta and Pluit Park - West Jakarta). Qualitative research methods are carried out by observation, interview and documentation. Based on the analysis of the questionnaire results, it was found that the achievement of the Green Open Space Provision Program in DKI Jakarta was 83.03% for the context component, 76.50% for the input component, 74.59% for the process component and 71.97% for the product component. Results of Descriptive quantitative data analysis on the context components, inputs, processes and products get good criteria but the input and process components are below 75% due to the input component there are socialization parameters, program implementation that has not been maximally implemented and the product component contains report parameters results that have not been maximized. Analysis of the results of this questionnaire, in accordance with the opinions of the speakers where to improve the performance of the open rain forest provision program in the DKI Jakarta area, innovative methods for program implementation and strong commitment from the regional government of DKI Jakarta are still needed. The community and stakeholders must be more involved for the success of this program in a real and sustainable manner. Keywords: Evaluation Program, CIPP, green open space, DKI Jakart