IMPLIKASI KEBERADAAN SEKOLAH ANAK JALANAN (S.A.J.A) SEBAGAI AGEN PEMERATAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN

Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan peran Sekolah Anak Jalanan (S.A.J.A) dalam memberikan pendidikan bagi anak jalanan. Faktor yang mempengaruhi keberadaan Sekolah Anak Jalanan (S.A.J.A) dalam menyediakan pendidikan anak jalanan. Serta menganalisis Sekolah Anak Jalanan (S.A.J.A) dilihat sebagai agen pemerataan pendidikan bagi anak jalanan.Pendakatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatifdan studi kasus intrinsik, denganpengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitiannya adalahKepala Sekolah, 4 orang guru, 5orang murid, dan 3 orangtuamurid, dan satu tokoh masyarakat. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu dokumentasi mengenai kegiatan pembelajaran di Sekolah Anak Jalanan (S.A.J.A).Hasil penelitian menunjukkan bahwa SAJA mensosialisasikan bahwa melalui pendidikan, anak dapat memperoleh kepandaian, keterampilan, serta pembentukan sikap dan tingkah laku kepada orangtua anak jalanan. SAJA juga mensosialisasikan keberadaan SAJA sebagai agen penyedia pendidikan pada anak jalanan di Petak Asem. Bentuk tindakan mereka sebagai agen penyedia pendidikan terlihat dari materi pembelajaran yang diberikan sekolah SAJA. Materi tersebut diberikan kepada anak tingkat pendidikan TK sampai SMP. Berbagai respon diberikan oleh peserta didik dan masyarakat atas tindakannya dalam menyediakan pendidikan. Seperti adanya harapan sekolah SAJA memberdayakan kaum dewasa dan meningkatkan kualitas pendidikan anak. Selain itu sekolah SAJA diharapkan dapatmenyediakan pendidikan SD, SMP, dan SMA serta meningkatkan mutu pendidikannya. Namun diantara berbagai kritik dan masukan yang dilontarkan, adanya wujud terima kasih dari berbagai pihak kepada sekolah SAJA