PERSEPSI TENTANG BERITA POLITIK DALAM MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK REMAJA(Studi Kualitatif pada Pengguna Media Online Detikcom)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau informasi mengenai persepsi tentang berita politik dalam mempengaruhi perilaku politik remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah dengan tahap reduksi data, penyajian data dan kemudiandibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi tentang berita politik pada Media Online Detikcom telah mempengaruhi perilaku politik remaja. Konsep baru Detikcom disebut dengan D’NewGeneration (The New Generation). Berita politik pada Media OnlineDetikcom berangkat dari isu-isu politik. Dengan sembilan unsur berita politik, yang mencakup menarik, akurat, cepat, running news, objektif, menggerakkan perubahan, pendidikan dan pembelajaran politik, multimedia, dan interaktif. Dalam mempengaruhi perilaku politikremaja, terdapat lima tahap proses persepsitentang berita politik, yang meliputi menerima dan menyeleksi rangsangan, menafsirkan rangsangan, menerima dan menyeleksi informasi, menganalisis informasi, sampaimenghasilkan pengetahuan politik. Setelah itu, akan menjadi pertimbangan remaja dalam mempengaruhi isi kebijakan umum dan menentukan pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.Kesimpulan dari hasil penelitian ialahmelalui Media OnlineDetikcomremaja telah mempersepsikan berita politikyangmempengaruhi perilaku politik mereka.Remaja berpersepsi bahwa banyak masalah politik di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan perilaku menyimpang para elit politik. Detikcom bersama media lain yang saling terhubung di internet, menyediakan wilayah informasi beserta aktivitas politik untuk penggunanya. Sehingga sebagian remaja cendrung senang menyampaikan aspirasinya secara online, meski sebagian lagi memilihuntukmenghindar dari dunia politik. Perilaku politik remaja yang dipengaruhiitu,mulai menggambarkan suatu demokrasi digita