EVALUASI PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULADI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiefektifitas pelaksanaan program induksi bagi guru pemula yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Penelitian ini menggunakanpendekatan evaluatif, model desain penelitian yang digunakan yaitu model evaluasi CIPP yang terdiri dariempat komponen evaluasi yaitu konteks (context), masukan (input), proses (process), dan hasil (product). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Evaluasi terhadap konteks (context): bahwa berdasarkan data nominatif peserta program induksi guru pemula di Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2016, bahwa dari 2276 sekolah terdapat 294 sekolah atau 12,92%, yang telah menyelenggarakan program induksi bagi guru pemula. Jenjang sekolah yang dimaksud adalah TK Satu Atap ; 1 sekolah, SDN; 209 sekolah, SMPN; 61 sekolah, SMAN;15 sekolah, SMKN; 8 sekolah. Data tersebut didapatkan berdasarkan jumlah berkas yang dikumpulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berupa laporan hasil pelaksanaan induksi bagi guru pemula selama satutahun.Hasil penelitian Evaluasi masukan (Input) terdiri dari Peserta Induksi, Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawabdalam melaksanakan program induksi bagi guru pemula yang dilakukan dalam satu tahun. Hasil evaluasi proses (process)yaitu sudah sesuai dengan persiapan, pengenalan sekolah dengan lingkungannya, pelaksanaan dan observasi pembelajaran dan metode penilaianyang mengacu pada buku pedoman pelaksanaan yang diarahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian evaluasi hasil (product) yaitu laporan hasil penilaian kinerja guru pemula telah sesuai dengan pedoman pelaksanaan induksi bagi guru pemul