HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS Di SD Muhammadiyah Ponorogo

Masalah kesehatan gigi pada anak yang sering terjadi ialah karies gigi, karena pada fase ini terjadi pergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Ibu dapat mengupaya perilaku pencegahannya seperti: menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam serta memperhatikan diet makannan anak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi hubungan perilaku ibu dalam pencegahan karies gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas 1 di SD Muhammadiyah Ponorogo. Desain penelitian ini ialah korelasi dengan pedekatan cross sectional. Besar sampel 60 responden. Metode penelitian menggunakan Proportional Random Sampling, pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi. Perhitungan menggunakan uji chi-square dengan signifikasi α 0,05. Hasil penelitian variabel ibu dalam pencegahan karies gigi pada anak diinterpretasikan bahwa sebagian besar (61,7%) atau 37 ibu berperilaku negatif. Pada variabel kejadian karies gigi bahwa sebagian besar (55%) atau 33 anak mengalami karies gigi. Berdasarkan perhitungan uji Chi-Square dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil p value 0,000 < α 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima dan dapat dikatakan ada hubungan perilaku ibu dalam pencegahan karies gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas 1 di SD Muhammadiyah Ponorogo. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu berperilaku negatif dan anak mengalami karies gigi, maka peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang perilaku ibu ditinjau dari pengetahuan cara menggosok gigi secara perlahan dan lembut serta menyarankan kepada responden untuk memeriksakan gigi anak minimal 6 sekali