ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA CVA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK Di Ruang Aster RSUD Dr.Harjono Ponorogo

CVA merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Tanda gejala CVA salah satunya mengalami hemiplegia dan hemiparese hingga terjadi hambatan mobilitas fisik. Tujuan dalam studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dewasa penderita CVA dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik. Asuhan Keperawatan pada pasien CVA dilakukan di Ruang Aster RSUD Dr. Harjono Ponorogo selama 6 hari kegiatan pada bulan Mei 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian (analisa), membuat diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan pasien Ny.J mengalami hambatan mobilitas fisik karena adanya kelemahan pada ekstermitas dekstra dengan kekuatan otot atas 1 dan bawah 3 Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah antara lain adalah dengan melakukan Range Of Motion (ROM), latihan pergerakan secara teratur, meningkatkan latihan ambulasi, dan meningkatkan keinginan pasien untuk melakukan latihan sendi. Hasil evaluasi didapatkan Ny.J bisa miring kanan dan kiri dengan mandiri. Namun, tidak terjadinya peningkatan kekuatan otot dikarenakan adanya peningkatan TD yang membuat pasien mengalami kelemahan serta motivasi latihan berkurang . Asuhan keperawatan diharapkan dapat meningkatkan upaya dalam peningkatan latihan Range Of Motion (ROM) untuk mencegah timbulnya komplikasi akibat hambatan mobilitas fisik