ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN DEFISIENSI PENGETAHUAN DI PUSKESMAS SUKOREJO, PONOROGO

Defisiensi Pengetahuan merupakan suatu keadaan dimana seorang individu atau kelompok mengalami kurangnya pengetahuan kognitif atau keterampilan – keterampilan psikomotor berkenaan dengan kondisi atau rencana pengobatan. Salah satu dampak kurangnya pengetahuan pada klien hipertensi yaitu tidak tepatnya dalam melakukan perawatan, dapat menimbulkan dampak lanjut dari penyakit hipertensi. Tujuan dalam studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan keluarga pada klien lanjut usia penderita Hipertensi dengan masalah keperawatan defisiensi pengetahuan. Asuhan keperawatan keluarga pada klien hipertensi dilakukan di Puskesmas Sukorejo, Kabupaten Ponorogo selama 4 hari kegiatan pada bulan Mei 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian (analisa), membuat diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hal pengkajian yang didapatkan adalah Ny. K dan keluarga adalah kurangnya informasi tentang hipertensi sehingga menyebabkan pola gaya hidup yang salah, pola makan berdasarkan keinginannya,dan pola tidur yang kurang. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah antara lain adalah melakukan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi, memberikan kepatuhan minum obat hipertensi melakukan diit hipertensi, dan memberikan contoh sumber makanan yang dianjurkan dan dihindari pada pasien hipertensi. Hasil evaluasi yang didapatkan dari Ny. K dan keluarga adalah mereka mampu memahami penyuluhan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan darah cenderung menurun. Namun, masih belum bisa memberi pengawasan kepada klien untuk rutin kontrol setiap kali ke pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi untuk mencegah peningkatan dampak lanjut dari penyakit hipertensi