ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN Di Rumah Terapi Jiwa Margowidodo Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo

Gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya fungsi jiwa yang menimbulkan hambatan dalammelaksanakan peran sosial.Pasien dapat melakukan perilaku kekerasan pada orang lain, lingkungan ataupun terhadap dirinya sendiri. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan resiko perilaku kekerasan meliputi pengkajian (analisa data), membuat diagnosa keperawatan, intervensi, implemtasi, dan evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan resiko perilakukekerasan dilakukan di Rumah Asuh Jiwa Margowidodo desa Paringan, Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo selama 10 hari pada bulan Maret 2019. Metode yang digunakan adalah proses Asuhan keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Sdr. D diagnosa keperawatan yang muncul adalah resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 10x pertemuan sesuai rencana tindakan keperawatan didapatkan klien dapat membina hubungan saling percaya, klien mampu menyebutkan penyebab perilaku kekerasan, klien mampu menyebutkan akibat perilaku kekerasan, dan klien dapat minum obat dengan benar. Asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan perilaku kekerasan membina hubungan saling percaya dapatmenciptakan suasana terapeutik dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan, sehingga klien menjadi nyaman. Kehadiran keluarga sangat diperlukan dalam memberikan data yang diperlukan dan membina kerja sama dalam memberi perawatan pada klien