Pelestarian dan pemanfaatan hutan Tukak pada masyarakat Desa Pangkal Niur di Kabupaten Bangka

Pelestarian dan pemanfaatan hutan melalui pengelolaan hutan adat merupakan salah satu upaya masyarakat dalam menjaga keberadaan kawasan hutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Salah satunya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pangkal Niur di Kabupaten Bangka terhadap hutan adat Tukak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor pendorong dan menganalisis upaya pelestarian dan pemanfaatan hutan adat Tukak oleh masyarakat Desa Pangkal Niur, Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori The Land Etic dari Aldo Leopold memaparkan dua prinsip moral terhadap bumi khususnya hutan adat Tukak yaitu mempertahankan integritas, stabilitas, dan keindahan komunitas biotik dan bumi atau hutan dianggap sebagai komunitas moral. Kemudian dalam melestarikan dan memanfaatkan hutan adat Tukak masyarakat berpedoman pada nilai-nilai dan norma yang berlaku sehingga untuk mengkaji nilai dan norma sosial tersebut peneliti menggunakan teori pendukung yaitu teori Tindakan Sosial Berorientasi Nilai dari Max Weber. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari Pemerintah Desa, Lembaga Adat dan masyarakat Desa Pangkal Niur yang melestarikan dan memanfaatkan hutan adat Tukak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian ini dianalisis menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Hutan Tukak merupakan hutan desa yang disebut dan dinamai oleh masyarakat Desa pangkal Niur sebagai hutan adat Tukak. Terdapat konteks sosial ekonomi masyarakat terhadap hutan adat Tukak tahun 2016 yaitu rencana ekspansi PT sawit GCM, klaim lahan kawasan hutan, dan fenomena illegal logging. Hal ini memunculkan upaya pelestarian dan pemanfaatan hutan adat Tukak oleh masyarakat sebab terdapat beberapa faktor yang mendorong masyarakat dalam melestarikan dan memanfaatkan hutan adat Tukak yaitu sumber daya alam hutan adat Tukak, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, kepercayaan masyarakat terhadap warisan leluhur, pengetahuan masyarakat tentang hutan adat Tukak, membantu dalam segi ekonomi masyarakat. Selain itu juga ditemukan upaya pelestarian hutan yaitu pemetaan batas-batas kawasan hutan, reboisasi dan sisitem tebang pilih, menaati Peraturan No. 1 Tahun 2016, dan kepatuhan terhadap wewenang Ketua Adat. Serta pemanfaatan hutan adat Tukak yaitu bermanfaat secara sosial menumbuhkan toleransi dan kebersamaan antar masyarakat dan secara ekonomi dijadikan sebagai ekonomi alternatif dalam memenuhi kebutuahan sehari-hari masyarakat Desa Pangkal Niur. Kata kunci : Pelestarian, Pemanfaatan, dan Hutan Adat