Diversitas lalat buah pada tanaman hortikultura dengan menggunakan teknik koleksi inang di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka

Lalat buah (Bactrocera spp) adalah salah satu hama yang menyerang tanaman hortikultura baik buah-buahan maupun sayuran yang lebih dominan menyerang pada fase generatif. Luas lahan budidaya tanaman hortikultura berdasarkan data BPS Bangka 2017 di Kecamatan Merawang yaitu 384,5 ha kondisi ini sangat mempengaruhi keberadaan lalat buah di lapangan. Keanekaragaman lalat buah pada tanaman hortikultura dapat diidentifikasi dengan teknik koleksi inang. Keanekaragaman jenis lalat buah sangat penting dikaji untuk menentukan persentasi kerusakan dan jenis tanaman inang yang menjadi preferensi lalat buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis spesies, sebaran, dan keanekaragaman lalat buah pada berbagai tanaman inang di Kecamatan Merawang. Metode penelitian menggunakan metode observasi dengan teknik penentuan lokasi dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 spesies lalat buah yang ditemukan yaitu B.dorsalis, B. papayae, B.carambolae, B.albistrigata, Z.cucurbitae, Z.tau. Spesies lalat buah yang dominan ditemukan pada semua tanaman inang yaitu B.dorsalis terdapat pada pepaya, cabai, jambu air, jeruk, dan tomat sedangkan Z. cucurbitae adalah spesies lalat buah dengan jumlah individu terbanyak ditemukan pada mentimun dan pare. Keanekaragaman spesies lalat buah yang ditemukan pada tanaman hortikultura di Kabupaten Merawang relatif rendah dan terdapat spesies lalat buah dengan distribusi merata yaitu B.dorsalis