PENGELOMPOKAN PENDERITA PENYAKIT COVID-19 DENGAN METODE K-MEANS (STUDI KASUS JAWA TIMUR)

PENGELOMPOKAN PENDERITA PENYAKIT COVID-19 DENGAN METODE K-MEANS (STUDI KASUS JAWA TIMUR) Akhmad Fajrul Mujab Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang, Jalan Raya Karanglo km 2 Malang-Jawa Timur, Indonesia Dosen Pembimbing : 1. Ali Mahmudi, B.Eng, Ph.D 2. Nurlaily Vendyansyah,ST,MT ABSTRAK Informasi penderita covid-19 dapat dilihat di website resmi http://infocovid19.jatimprov.go.id/. Mungkin sebagian dari masyarakat di Indonesia kurang memahami tentang pengelompokan kota mana saja yang terjangkit penyakit covid-19 khususnya didaerah provinsi Jawa Timur. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan maka dibuatlah sistem dengan menerapkan Metode K-Means Clustering. Kriteria yang digunakan dikelompokkan menjadi 4 yaitu orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG) dan positif. Pada sistem ini ada dua pengguna yaitu admin dan user, untuk admin bisa melakukan update data untuk perhitungan kmeans sedangkan user hanya bisa melihat hasil perhitungan yang dilakukan oleh admin Hasil dari perhitungan Metode k-means clustering yang dibagi menjadi 5 cluster. sangat banyak kasus (resiko tinggi) dengan kasus terkonfirmasi positif 2049+, banyak kasus (resiko sedang)dengan kasus terkonfirmasi positif 513-2048, Kasus sedang (resiko rendah)dengan kasus terkonfirmasi positif 129-512 sangat sedikit kasus(resiko tidak terdampak) terkonfirmasi positif 1- 16 sedikit kasus (resiko terkontrol) terkonfirmasi positif 17- 128.Jumlah data pada cluster 1 sebanyak 14 data,cluster 2 sebanyak 4 data,cluster 3 sebanyak 14 data dan cluster 5 sebanyak 1 data. Kata kunci : Covid-19, K-Means Clustering, Data mining, Website, Pengelompokan,Jawa Timur