ANALISA KERETAKAN LAPISAN PRIMER PADA TANGKI MUATAN DI VLCG PERTAMINA GAS I

ABSTRAKSI Ananda Nikko Samodra, 2019, NIT : 51145367. T, “Analisa Keretakan Lapisan Primer Pada Tangki Muatan di VLGC Pertamina Gas I”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F. Pambudi Widiatmaka, ST, MT., M.Mar.E, Pembimbing II : Capt. Eko Murdiyanto, M.Pd, M.Mar. Lapisan Primer adalah tangki membrane yang terdiri dari suatu lapisan metal, lapisan insulasi, suatu lapisan liquid-proof, dan Suatu lapisan lainnya. Beberapa lapisan ini kemudian ditempelkan ke dinding tangki. Tangki terbuat dari baja mangan suhu rendah dan diisolasi secara eksternal 120 mm busa poliuretan. Insulasi dilindungi oleh penghalang uap yang terdiri dari 0,5 mm galvalume. Lapisan Primer pada tangki muatan berfungsi untuk menampung muatan gas pada kapal, oleh karena itu harus dilakukan inspeksi secara rutin agar dapat mengetahui keretakan dan kerusakan yang dapat mengganggu pengoperasian muatan. Pengoperasian, perawatan, serta inspeksi yang baik akan mampu mengoptimalkan kerja dari lapisan primer beserta sistemnya dan mengurangi resiko keretakan lapisan primer pada tangki muatan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, dalam hal ini penulis menggunakan metode USG sebagai teknik analisa data untuk menentukan prioritas dari permasalahan yang terjadi. Penggunaan metode USG ini yaitu dengan membandingkan dari masalah yang ada untuk di lihat seberapa gawat (urgent), serius (seriously) dan bagaimana perkembangan isu (growth) dari masalah-masalah yang di dapat sehingga di peroleh faktor prioritas yang harus segera di selesaikan dari masalah yang telah diketahui yaitu keretakan lapisan primer pada tangki muatan.Dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif SHEL untuk mengidentifikasi masalah yang ada dengan hubungan dengan faktor manusia dan lingkungan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa prioritas masalah yang menyebabkan keretakan lapisan primer pada tangki muatan adalah human error, karena kelalaian yang dilakukan oleh perwira kapal atau abk yang bertanggung jawab menangani muatan pada kapal. Dampak dari keretakan lapisan primer pada tangki muatan adalah kebocoran, kebakaran merupakan dampak fatal bagi keselamatan kru kapal karena gas adalah muatan yang sangat berbahaya karena mudah terbakar, dampak fatal yang terakhir adalah dapat menyebabkan ledakan (explosion). Upaya yang dilakukan untuk mengatasi keretakan lapisan primer pada tangki muatan adalah lebih memahami manual book dan mengoperasikan sesuai SOP yang berkaitan dengan muatan untuk mencegah keretakan, kerusakan, dan kecelakaan yang tidak diinginkan dan melakukan inspeksi 6 bulan sekali. ABSTRACTION Ananda Nikko Samodra, 2019, NIT: 51145367. T, "Analysis of Cracking of Primary Barrier on Load Tanks at VLGC Pertamina Gas I", Thesis of Engineering Study Program, Diploma IV Program, Semarang Shipping Science Polytechnic, Advisor I: F. Pambudi Widiatmaka, ST , MT., M.Mar.E, Advisor II: Capt. Eko Murdiyanto, M.Pd, M.Mar. The Primary layer is a membrane tank consisting of a metal layer, an insulation layer, a liquid-proof layer, and another layer. Some of these layers are then affixed to the tank wall. The tank is made of low temperature manganese steel and is externally isolated 120 mm polyurethane foam. The insulation is protected by a vapor barrier consisting of 0.5 mm galvalume. The Primer barrier on the cargo tank serves to accommodate the gas load on the ship, therefore routine inspections must be carried out in order to find out cracks and damage that can interfere with the operation of the cargo. Good operation, maintenance and inspection will be able to optimize the work of the primary layer and the system and reduce the risk of cracking the primary layer on the cargo tank. Method, in this case the author uses the USG method as a data analysis technique to determine the priority of the problems that occur. The use of this ultrasound method is by comparing the existing problems to see how urgent (serious), serious (seriously) and how the development of the issue (growth) of the problems that can be obtained so that priority factors must be immediately resolved from the problem what is known is the crack of the primary barrier on the cargo tank. Continued by using the qualitative method of SHEL to identify existing problems with relationships with human and environmental factors.The research method that I use in the preparation of this paper is a quantitative descriptive research From the results of the research conducted by the researcher, it can be concluded that the priority of the problem that causes the cracking of the primary barrier in the cargo tank is human error, due to negligence carried out by the ship or abk officer responsible for handling cargo on the ship. The impact of the cracking of the primary layer on the cargo tank is leakage, fire is a fatal impact on the safety of the ship's crew because gas is a very dangerous charge because of its flammability, the final fatal impact is that it can cause an explosion. Efforts made to overcome the cracks of the primary barrier in the cargo tank are to better understand the manual book and operate in accordance with the SOP relating to the load to prevent unwanted cracks, damage, and accidents and carry out 6- month inspections