PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TIMUR

Peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan pembangunan nasional dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan, baik dari pusat maupun dari kemampuan daerah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik keuangan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Kekayaan Daerah dan Belanja Modal sebagai variabel independen sedangkan kesejahteraan masyarakat diproksikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 38 sampel, dengan rincian sebanyak 9 Kota dan 29 Kabupaten dengan pengamatan selama lima tahun, sehingga yang menjadi obyek pengamatan adalah 190 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dana Alokasi Umum (DAU) dan Belanja Modal berpengaruh negatif, pengaruh yang negatif mengindikasikan bahwa semakin besar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Belanja Modal maka akan semakin rendah kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Kekayaan Daerah tidak mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Kekayaan Daerah tidak mempengaruhi capaian kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Kekayaan Daerah, Belanja Modal