MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)

Lalat merupakan vektor pembawa virus dan bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit seperti disentri, kholera, typhoid, diare, dan kecacingan. Berbagai cara pengendalian lalat dapat dilakukan, salah satunya dengan cara kimia menggunakan repellent. Minyak kenanga mempunyai kemampuan menolak lalat karena adanya kandungan linalool, eugenol dan geraniol yang merupakan senyawa fenol yang mempunyai daya repellent terhadap serangga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan bahan insektisida hayati dari minyak kenanga sebagai repellent lalat rumah dengan mengetahui pengaruh minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) sebagai repellent lalat rumah (Musca domestica). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat experiment dengan Post Test Only With Control Group Desain. Obyek dalam penelitian ini adalah lalat rumah (Musca domestica) yang berjumlah 625 ekor yang digunakan untuk 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 3 kelompok eksperimen dan 2 kelompok kontrol dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil Uji One Way Anova daya repellent yang dilanjutkan dengan Post Hoc Test dan dibandingkan dengan kontrol negatif menunjukkan bahwa nilai Sig < 0,05 yang artinya ada perbedaan yang bermakna dari penambahan masingmasing konsentrasi minyak kenanga 20%, 30%, 40 % dan 50% dalam pelarut (minyak jarak), artinya minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) berpengaruh terhadap daya repellent lalat rumah (Musca domestica). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) sebagai repellent lalat rumah (Musca domestica). Konsentrasi minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) yang paling efektif terhadap daya repellent yaitu konsentrasi 40% (40 ml minyak kenanga dalam 60 ml minyak jarak) dengan daya repellent sebesar 34,4%. Kata Kunci : Lalat rumah (Musca domestica), Minyak Kenanga, Repellent