PERANAN PEMUDA PENYULUH KESEHATAN DUSUN DALAM PENGGERAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI PURWOMARTANI KALASAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp betina dan merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang relatif singkat apabila terlambat dalam penanganannya. Berdasarkan data dari Puskesmas Kalasan Dusun Kadirojo 1 merupakan salah satu dusun yang memiliki angka penderita DBD cukup tinggi. Kesadaran masyarakat yang kurang tentang kegiatan PSN kemungkinan menyebabkan tingginya angka kasus DBD, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kegiatan PSN, diadakan tokoh masyarakat yang dapat memimpin penggerakan PSN berdasarkan potensi yang ada dengan menggerakkan pemuda. Pengaruh peranan pemuda dilihat dari frekuensi penyuluhan yang dilakukan pemuda tentang PSN-DBD pada masyarakat, sehingga diketahui pengaruh frekuensi penyuluhan pemuda terhadap perilaku PSN masyarakat, diketahui pengaruh perilaku PSN masyarakat terhadap keberadaan larva, dan diketahui pengaruh frekuensi penyuluhan pemuda terhadap keberadaan larva yang menggunakan metode Post Test Only Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Frekuensi Kunjungan Pemuda Penyuluh Kesehatan Dusun terhadap Nilai Perilaku PSN Masyarakat yang berarti semakin banyak kunjungan yang dilakukan pemuda penyuluh kesehatan dalam menyuluh masyarakat tentang PSN-DBD maka nilai PSN masyarakat juga semakin tinggi (p-value = 0,000), tidak ada pengaruh Nilai Perilaku PSN Masyarakat terhadap Keberadaan Larva hasil menunjukkan bahwa nilai perilaku PSN pada rumah yang positif larva lebih tinggi dari pada rumah yang negatif larva (p-value = 0,705), tidak ada pengaruh Frekuensi Kunjungan Pemuda Penyuluh Kesehatan Dusun terhadap Keberadaan Larva dengan nilai (pvalue = 0,174). Kata Kunci : DBD, Frekuensi Penyuluhan, Keberadaan Jentik, Pemuda, PS