EFEKTIFITAS BERBAGAI DOSIS REKASHET UNTUK MENURUNKAN KESADAHAN AIR SUMUR GALI DI JIMBUNG KALIKOTES KLATEN

Desa Jimbung merupakan wilayah berbukit atau gunung kapur, yang menyebabkan kondisi air sumur gali mengandung kapur atau air sadah. Penggunaan air sadah secara terus-menerus dapat menimbulkan berbagai gangguan, antara lain, gangguan kesehatan berupa penyakit batu ginjal, gangguan ekonomi berupa meningkatnya penggunaan sabun, gangguan teknis berupa kerak pada alat-alat rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada beda penambahan berbagai dosis rekashet terhadap penurunan kesadahan air sumur gali. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian PrePost Test With Control Group Design. Obyek dalam penelitian ini adalah air sumur gali yang mengandung kesadahan. Dalam penelitian ini sampel yaitu air sumur gali untuk kelompok kontrol dilakukan perebusan, sedangkan kelompok eksperimen dilakukan perebusan dan penambahan Rekashet. Rekashet atau Resin Kation Sachet dikemas dengan praktis seperti teh celup. Data Pre dan Post kesadahan yang diperoleh, diolah menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan taraf signifikan sebesar 95%. Hasil Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai p-value Pre dan Post pada kelompok kontrol sebesar 0,006, kelompok Rekashet 2 gr/L sebesar 0,001, kelompok Rekashet 3 gr/L sebesar 0,004, kelompok Rekashet 4 gr/L sebesar 0,000, kelompok Rekashet 5 gr/L sebesar 0,002 dan kelompok Rekashet 6 gr/L sebesar 0,004. Kesimpulan penelitian ini adalah ada beda penambahan rekashet berbagai dosis terhadap penurunan kesadahan air sumur gali di Jimbung, Kalikotes, Klaten. Kata Kunci : Rekashet, Kesadahan, Resin Ionik, Resin Katio