SELAI KULIT PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA BALBISIAN COLLA)

Kulit pisang merupakan bahan buangan limbah buah pisang yang cukup banyak jumlahnya. Kulit pisang memiliki kandungan gizi hampir sama dengan buah pisang. Kulit pisang mengandung Vitamin C, Vitamin A dan sejumlah serat. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan karbohidrat, vitamin, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur penerimaan organoleptik panelis antara formula I, II, III, dan IV (pembanding) selai kulit pisang kepok dan menetapkan formula selai kulit pisang kepok yang dapat diterima oleh panelis dan memiliki waktu simpan yang lama dengan extended storage studies (ESS). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan “Post test Only Design’’. Variabel bebas formula I, II, III, dan IV (pembanding) selai kulit pisang dan variabel terikat uji organoleptik dan lama waktu simpan selai dengan pemeriksaan angka lempeng total (ALT). Analisis dilakukan secara deskriptif dan analitik menggunakan SPSS 16.0 dengan uji One Way Anava dengan p value 0,224. Kesimpulan penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan selai kulit pisang kepok berbagai formula. Formula II merupakan formula yang diterima panelis berdasarkan uji penerimaan organoleptik dengan nilai rata-rata 3,5 dengan katagori cukup suka sampai suka dan untuk lama waktu simpan selai kulit kepok formula II dengan pemeriksaan angka lempeng total (ALT) yang dilakukan belum dapat dipastikan sebab dalam pemeriksaan angka lempeng total (ALT) waktunya terlalu singkat dan tidak mengalami kenaikan untuk angka lempeng total. Kata kunci : Kulit pisang kepok, Uji organoleptik, Lama waktu simpa