HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA DENGAN KEADAAN SANITASI TOILET UMUM DI PANTAI DEPOK BANTUL

Pengetahuan yang dimiliki pengelola dapat mempengaruhi keadaan sanitasi toilet umum. Pengelola harus tahu tentang sanitasi toilet, agar dapat mengelola, memelihara dan mengawasi toilet umum dengan baik dan benar, (sesuai sanitasi toilet) sehingga membuat toilet umum tetap laik sehat, bersih dan nyaman. Hasil uji pendahuluan dan hasil penelitian wulan wahyuningtias (2012) keadaan sanitasi toilet di Pantai Depok kurang memenuhi syarat diantaranya penyediaan tempat sampah, pembuangan air limbah, kelengkapan ruang, kontruksi bangunan dan kebersihan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan keadaan sanitasi toilet umum di Pantai Depok Bantul. Metode penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 41 pengelola yang mengelola toilet dan 216 toilet. Sampel yang dipilih adalah sampel yang memenuhi kriteria: toilet umum yang masih beroprasi, tidak rusak, ada penggunanya dan tidak jauh dari pinggiran pantai. Berdasarkan uji korelasi kontingensi dengan taraf signifikan 5%. Hasil p = 0,000 (p > = 0,05), maka ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan keadaan sanitasi toilet umum di Pantai Depok Bantul. Besaran korelasi koefisien kontingensi adalah 0,555, maka ada hubungan yang cukup erat antara tingkat pengetahuan pengelola dengan keadaan sanitasi toilet umum di Pantai Depok Bantul. Saran bagi pengelola toilet umum di Pantai Depok Bantul untuk toilet umum yang tidak laik sehat agar meningkatkan sanitasi terutama pada pembuangan air limbah, kelengkapan ruang dan kontruksi bangunan. Bagi Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul untuk melakukan penyuluhan tentang sanitasi toilet umum secara berkala yang bertujuan meningkatkan kebersihan lingkungan dan toilet umum di Pantai Depok Bantul. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan Pengelola, Sanitasi Toilet Umum, Pantai Depo