FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH PADAT MEDIS DAN NON MEDIS DI RSUD WATES TAHUN 2014

Limbah padat medis yang dihasilkan rumah sakit dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan dapat memperbesar faktor resiko terjadinya penularan penyakit dan kecelakaan. Pengelolaan limbah padat rumah sakit di RSUD Wates dimulai dari proses pemilahan limbah. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sanitasi pada tanggal 5 Februari 2014 diketahui bahwa masalah yang sering terjadi dalam pengelolaan limbah padat di RSUD Wates yaitu masih ditemukannya pencampuran antara limbah padat medis dan non medis. Kepatuhan perawat sangat berperan dalam proses pemilahan limbah padat medis dan non medis, karena aktivitas perawat dalam menangani pasien akan menghasilkan limbah padat medis dan non medis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan pemilahan imbah padat medis dan non medis di RSUD Wates. Metode penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner, checklist, dan lembar tes. Sampel penelitian ini berjumah 54 responden perawat pelaksana. Hasil penelitian ini diuji dengan mengguanakan korelasi product moment tingkat kepercayaan 95%, pengetahuan diperoleh nilai p = 0,003˂0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan, umur diperoleh p = 0,091˃0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kepatuhan, masa kerja diperoleh nilai p = 0,0132˃0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kepatuhan, dan ketersediaan fasilitas diperoleh nilai p = 0,002˂0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan fasilitas dengan kepatuhan. Perawat yang patuh memilah limbah padat medis dan non medis sebanyak 85,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemilahan limbah padat medis dan non medis adalah pengetahuan dan ketersediaan fasilitas. Saran yang diberikan bagi pengelola limbah padat rumah sakit adalah memperhatikan ketersediaan fasilitas pemilahan limbah meliputi: jarak tempat pembuangan limbah, tanda khusus atau penunjuk arah pembuangan limbah, dan pembuatan SOP pembuangan limbah padat. Kata kunci : Pengetahuan, ketersediaan fasilitas, kepatuha