PENGAWETAN DAGING AYAM SEGAR DENGAN ASAM SITRAT EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D. C) TERHADAP UMUR SIMPAN

Komponen utama daging adalah protein, apabila protein sudah membusuk maka sama sekali tidak terdapat protein (denaturasi protein), juga akan mudah sekali ditempati oleh bakteri, virus dan hewan bersel satu seperti protozoa, yang apabila dikonsumsi sangat rentan menimbulkan banyak penyakit. Daging ayam dapat diawetkan dengan asam sitrat ekstrak daun jeruk purut karena senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuinya pengaruh variasi dosis penggunaan asam sitrat ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D. C) terhadap umur simpan daging ayam segar. Jenis penelitian ini adalah experiment dengan rancangan post test only with control group design. Penelitian ini dilakukan tiga kali pengulangan dengan perlakuan 2%, 4%, 6%, dan tanpa asam sitrat ekstrak daun jeruk purut. Data selanjutnya diuji dengan One Way Anava dengan derajat kepercayaan 95% (ά = 0,05). Pengujian dilakukan pada lama umur simpan daging ayam segar meliputi warrna, bau, dan tekstur kemudian hasilnya dirata-rata selanjutnya diuji secara analitik dengan One Way Anava dengan (Sig. 2 tailed) < 0,05, hasilnya 0,000 yang berarti ada beda bermakna antara keawetan daging ayam segar dengan masing-masing dosis asam sitrat ekstrak daun jeruk purut. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu diawetkan dengan asam sitrat ekstrak daun jeruk purut dengan menggunakan dosis 2% asam sitrat ekstrak daun jeruk purut umur simpan daging ayam selama 15,33 jam, dengan menggunakan 4% asam sitrat ekstrak daun jeruk purut umur simpan daging ayam selama 12,17 jam, dengan menggunakan 6% asam sitrat ekstrak daun jeruk purut umur simpan daging ayam selama 9 jam, tanpa menggunakan asam sitrat ekstrak daun jeruk purut umur simpan daging ayam selama 6,83 jam. Penggunaan dosis 2% asam sitrat ekstrak daun jeruk purut memiliki umur simpan paling lama selama 15,33 jam. Kata Kunci : Asam Sitrat Ekstrak Daun Jeruk Purut, Umur Simpan, Kerusakan, Daging Ayam Sega