HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEDAGANG TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PRAKTIK PEMBUANGAN SAMPAH DI PASAR IMOGIRI

Berdasarkan survey pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2010, dari 5 pedagang dalam praktik pembuangan sampah mereka langsung membuang di sekitar tempat berjualan, tidak pada tempat sampah yang telah disediakan, terutama di bagian los sayur-sayuran dan buah-buahan. Jika sampah dibuang tidak pada tempatnya, dapat mengakibatkan gangguan estetika ataupun menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit yang nantinya dapat mengganggu kesehatan manusia. Di TPS yang ada di Pasar Imogiri kepadatan lalat lebih dari 20 ekor per blok gril, berarti populasinya sangat padat serta perlu pengamatan dan pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pedagang tentang pengelolaan sampah dengan praktik pembuangan sampah di Pasar Imogiri. Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Pasar Imogiri. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 pedagang. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan, penulis menggunakan kuesioner sedangkan untuk mengetahui praktik pembuangan sampah, penulis menggunakan check list. Analisis data menggunakan uji statistik Korelasi Product Moment dengan taraf signifikan 95%. Hasil dari penelitian ini adalah untuk tingkat pengetahuan pedagang tentang pengelolaan sampah didapatkan hasil skor tertinggi yaitu 19, ada 1 orang dan skor terendah yaitu 11, ada 2 orang sedangkan untuk praktik pembuangan sampah yang dilakukan oleh pedagang di Pasar Imogiri didapatkan hasil skor tertinggi adalah 4, ada 4 orang dan skor terendah adalah 0, ada 19 orang. Data mengenai tingkat pengetahuan pedagang tentang pengelolaan sampah dengan praktik pembuangan sampah dianalisis menggunakan uji statistik Product Moment taraf signifikan 95%. Hasil yang diperoleh p-value= 0,000