PENGARUH PENAMBAHAN STARTER EM-4 TERHADAP WAKTU MULAI TERBENTUKNYA BIOGAS

Kotoran sapi di Dusun Tlatar, Muntilan, Magelang belum dilakukan pengelolaan dan hanya dibiarkan menumpuk berhari-hari di kandang ternak sapi sehingga mengakibatkan beberapa warga yang bertempat tinggal di sekitar kandang merasa terganggu. Bahan organik yang terkandung dalam kotoran sapi dapat dimanfaatkan lebih lanjut, salah satunya sebagai bahan baku biogas dan untuk mempercepat proses perombakan bahan organik hingga menjadi biogas diperlukan starter. Salah satu starter yang telah dijual komersial adalah Effective Microorganisms 4. Oleh karena itu, penambahan starter EM 4 pada kotoran sapi dalam pembuatan biogas tersebut diharapkan dapat menghasilkan biogas dalam waktu yang relatif cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan EM 4 pada kotoran sapi terhadap waktu mulai terbentuknya biogas dan untuk mengetahui perbedaan waktu mulai terbentuknya biogas kotoran sapi dengan penambahan EM 4 dan tanpa penambahan EM 4. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Post Test Only With Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling kemudian hasilnya akan dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan uji t-test bebas dengan taraf signifikan 95 %. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah waktu mulai terbentuknya biogas dengan penyalaan api. Hasil dari penelitian ini dapatkan besarnya rata-rata waktu mulai terbentuknya biogas kotoran sapi dengan penambahan EM 4 selama 21 ½ hari pada jam ke-492, sedangkan rata-rata waktu mulai terbentuknya biogas kotoran sapi tanpa penambahan EM 4 terjadi selama 30 1/3 hari pada jam ke-724. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan yang bermakna antara waktu mulai terbentuknya biogas kotoran sapi dengan penambahan EM 4 dan yang tanpa menggunakan EM 4. Kata kunci : Starter EM 4, kotoran sapi, bioga