GAMBARAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR TAHUN 2015

Latar Belakang. Peningkatan bidang pengobatan dan standar hidup telah meningkatkan harapan hidup dan jumlah Lansia. Peningkatan jumlah Lansia juga akan meningkatkan jumlah penurunan kognitif yang merupakan masalah kesehatan yang signifikan pada Lansia. Beberapa Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta unit Budhi Luhur kesulitan untuk mempelajari hal baru, sering pergi tidak jelas, hanya bisa diajak bicara selama 5 menit dan tidak pernah diukur penurunan fungsi kognitifnya sehingga perlu diadakan penelitian untuk mengetahui penurunan fungsi kognitif pada Lansia di PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur. Tujuan. Mengetahui gambaran penurunan fungsi kognitif pada Lansia di PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur tahun 2015. Metode. Deskriptif survei. Subjek penelitian adalah Lansia di PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur yang memasuki kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 44 Lansia. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015. Lokasi penelitian di masingmasing wisma PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE) dengan 30 soal. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil. Karakteristik responden sebagian besar adalah 68,18% perempuan, 52,27% berusia 60-74 tahun, 72,73% pendidikan dasar, 70,45% riwayat pekerjaan informal, 77,27% tanpa riwayat merokok dan 88,64% memiliki riwayat penyakit non kronis. 50 % Responden pada kriteria probable penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif adalah fungsi mengingat sedangkan fungsi orientasi, registrasi, atensi, kalkulasi dan bahasa masih baik. Penurunan fungsi kognitif responden berdasarkan karakteristik jenis kelamin perempuan, pendidikan dasar dan riwayat pekerjaan informal. Kesimpulan. Lansia di PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur sebagian besar pada kriteria probable penurunan fungsi kognitif. Kata kunci : penurunan fungsi kognitif, Lansia, Panti Sosial Tresna Werdh