PEMBERIAN PROFILAKSIS RL DAN HES 6% TERHADAP PERUBAHAN MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) PADA SECTIO SESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD H.PADJONGA MAKASSAR

Latar Belakang: Salah satu komplikasi akut pada tindakan anestesi SAB yang paling sering adalah hipotensi, Salah satu tehnik pencegahan hipotensi dengan pemberian infus kristaloid dan koloid dalam 10 menit segera sebelum penyuntikan spinal anestesi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perubahan MAP sebelum dan setelah spinal anestesi pada pasien secsio sesarea dengan pemberian RL 15 ml/kgBB dan HES 6% 5 ml/kgBB. Metode Penelitian: Quasi Eksperimen berdesain static group comparison pretest-postest design. Populasinya adalah seluruh pasien secsio sesarea yang menjalani operasi dengan anestesi spinal di IBS RSUD H.Padjonga Makassar. Teknik menentukan kelompok sampel dengan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji t-berpasangan dan uji t-tidak berpasangan.. Hasil: Responden sebagian besar berumur ≤ 35 th (68,8%). Semua responden memiliki status fisik ASA I (100%). Mayoritas responden berpendidikan SMA (56,3%) dan didominasi oleh responden yang belum pernah menjalani operasi sebelumnya (71,9%). Hasil uji t-berpasangan MAP pre dan post untuk pemberian cairan RL 15 ml/kgBB diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan pemberian cairan HES 5 ml/kgBB diperoleh nilai signifikansi 0,000. Hasil uji t-tidak berpasangan perbandingan perubahan tekanan arteri (MAP) antara responden yang diberi cairan RL 15 ml/kgBB dengan HES 6% 5 ml/kgBB diperoleh nilai signifikansi 0,000. Kesimpulan: Adanya perbedaan perubahan MAP sebelum dan setelah spinal anestesi pada pasien secsio sesarea dengan pemberian cairan RL 15 ml/kgBB dan HES 6% 5 ml/kgBB. Cairan HES 6% 5 ml/kgBB lebih berdaya guna dibanding RL 15 ml/kgBB dalam mencegah perubahan MAP post spinal. Kata Kunci: Anestesi spinal, Secsio Sesarea, Mean Arterial Pressure (MAP), Ringer Laktat, HES 6