PERBEDAAN MEAN ARTERI PRESSURE PADA PEMBERIAN CAIRAN KOLOID PRE DAN INTRA ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RS AZZAHRA KAB ROKAN HULU PROPINSI RIAU

Latar Belakang : Anestesia spinal masih menjadi pilihan dalam bidang anestesia obstetrik karena relatif lebih aman bagi ibu dan janin, namun salah satu satu efek samping spinal anastesi adalah vasodilatasi pembuluh darah kemudian terjadi hipotensi karena blockade tonus simpatis yang berkaitan dengan tingginya blokade spinal. Salah satu faktor yang dapat mempertahankan isi cairan intravaskular adalah dengan pemberian cairan koloid. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Perbedaan MAP pada pemberian cairan pre dan intra anestesi spinal Pada Pasien Sectio Caesarea Di RS AZ-ZAHRA Riau. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Multiple Time Series Design. Subjek penelitian adalah semua pasien sectio caesarea dengan spinal anastesi, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pemberian cairan pre dan intra anestesi spinal. Tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan Consecutive Sampling. Alat ukur yang dipakai lembar observasi, Hipotesis penelitian tidak ada Perbedaan MAP dengan pemberian cairan pre dan intra anestesi spinal Pada Pasien Sectio Caesarea Di RS AZ-ZAHRA Riau. Hasil Penelitian : Hasil penelitian terhadap 40 responden, MAP pada sectio caesarea dengan spinal anastesi dengan di Instalasi Bedah Sentral RS AZ-ZAHRA pada kelompok yang diberikan laoding pre anestesi sebanyak 4 orang (20%). dibandingkan kelompok yang dilakukan laoding intra anestesi sebanyak 5 orang (25%). Uji statistik dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapat nilai P (Asymp.Sign)=1,000 yang berarti nilai p value > 0,005. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada pemberian cairan pre dan intra anestesi spinal terhadap MAP pada pasien sectio caesarea di RS AZ-ZAHRA Riau. Kata Kunci : Cairan Pre, Cairan Intra, MAP, Spinal Aneste