SIKAP ORANG TUA TERHADAP PERILAKU JAJAN ANAK DI SEKOLAH PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH AMBARKETAWANG 3

Pada usia sekolah, anak-anak membutuhkan gizi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitasnya. Orang tua mempengaruhi pemilihan makanan anak. Data hasil laporan Balai Besar POM DIY tahun 2017, sebanyak 5 dari 16 sampel PJAS (31,25%) tidak memenuhi syarat, serta terdapat 3 kasus keracunan pangan di SD/MI dan ketiganya terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, salah satunya di wilayah Kecamatan Gamping. Kandungan pengawet, pemanis buatan, serta minyak yang digunakan berulang kali jika dikonsumsi tersus menerus dapat membahayakan kesehatan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap orang tua terhadap perilaku jajan anak saat di sekolah pada siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 3. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian yaitu orang tua siswa yang berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, data diolah menggunakan Microsoft Excel dan dilakukan analisa sesuai rumus. Hasil penelitian ini meliputi 39 responden (51,3%) memiliki sikap tidak setuju, sebanyak 45 responden (59,2%) memiliki komponen kognitif tidak setuju, sebanyak 41 responden (53,9%) memiliki komponen afektif tidak setuju, sebanyak 38 responden (50,0%) memiliki komponen konatif sama antara setuju dan tidak setuju. Penelitian sikap orang tua terhadap perilaku jajan anak saat di sekolah sebagian besar tidak setuju. Kata kunci : sikap, perilaku jajan, ana