GAMBARAN KEMANDIRIAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN-SEDANG DI SLB TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL

Latar Belakang : Retardasi mental merupakan gangguan dalam perkembangan dimana terjadi gangguan dalam fungsi intelektual dan timbul pada masa perkembangan yaitu di bawah umur 18 tahun. Anak retardasi mental biasanya tidak mampu melakukan secara mandiri aktivitas fungsional sehari-hari yang dibutuhkan dalam keberlangsungan kehidupannya, seperti kebersihan diri. Tujuan : Penulis ingin mengetahui gambaran tentang kemandirian kebersihan diri pada anak retardasi mental ringan-sedang di SLB Tunas Bhakti Pleret Bantul. Metode : Desain penelitian yang digunakan yaitu dengan survei. Pengambilan data dilakukan dengan teknik quota sampling dengan sampel sejumlah 42 responden. Hasil Penelitian : Kemandirian kebersihan badan mayoritas cukup dengan 40,5%, toileting mayoritas cukup dengan 57,1%, berpakaian mayoritas cukup dengan 50%, kebersihan rambut mayoritas cukup dengan 52,4%, kebersihan tangan dan kaki mayoritas cukup dengan 66.7%, kebersihan gigi dan mulut mayoritas cukup dengan 42,9%. Sedangkan kemandirian kebesihan mata, hidung, telinga mayoritas kurang mayoritas kurang dengan 38,1%. Kesimpulan : Anak retardasi mental ringan-sedang di SLB Tunas Bhakti Pleret Bantul memililiki kemandirian kebesihan diri mayoritas cukup. Kata Kunci : Kemandirian, Kebersihan Diri, Anak Retardasi Menta