PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI ABDOMINAL BREATHING TERHADAP NYERI POST SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang : Pasien post sectio caesarea akan merasakan nyeri yang hebat rata-rata pada dua jam pertama sesudah operasi karena pengaruh obat anestesi sudah hilang. Nyeri yang tidak diatasi dapat memberikan dampak pada ibu dan bayi serta dapat menimbulkan komplikasi post sectio caesarea.. Oleh karena itu diperlukan terapi non farmakologi yang mempunyai resiko sangat rendah dan diperlukan untuk mempersingkat episode nyeri salah satunya dengan Abdominal Breathing. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian terapi relaksasi Abdominal Breathing terhadap nyeri post sectio caesarea dengan spinal anestesi. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah Quasy eksperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi sejumlah 66 pasien. Teknik penentuan sampel dengan consecutive sampling dengan perlakukan terapi relaksasi Abdominal breathing sebanyak 33 pasien, sedangkan 33 pasien sebagai kontrol dengan kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Pada kelompok intervensi mayoritas nyeri pre-test yaitu mengalami nyeri sedang sebanyak 19 pasien (57,6%) setelah diberikan intervensi nyeri post-test mengalami penurunan menjadi nyeri ringan sebanyak 18 pasien (54,5%). Pada kelompok kontrol nyeri pre-test dan post-test kebanyakan berada pada tingkat nyeri yang sama yaitu nyeri sedang. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan hasil uji signifikansi p-value 0,000 (p