GAMBARAN FREKUENSI MENYIKAT GIGI DAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN KAMPUS I

Latar Belakang: Berdasarkan data pemeriksaan awal pada 10 mahasiswa UAD Yogyakarta, 60% menyatakan menyikat gigi 1 kali sehari dan 40% menyikat gigi 2 kali sehari, dengan status kebersihan gigi dan mulut pada kriteria buruk sejumlah 50%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi menyikat gigi dan status kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa Fakultas Psikologi semester II Universitas Ahmad Dahlan. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif observasional, dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2020. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi semester II Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Aspek penelitian meliputi frekuensi menyikat gigi dan status kebersihan gigi dan mulut. Teknik pengumpulan data menggunakan anamnesa frekuensi menyikat gigi dan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 64 responden dari 75 populasi berdasarkan rumus Slovin, dengan jumlah batasan toleransi kesalahan 5%. Data diolah menggunakan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel tabulasi silang. Hasil: Frekuensi menyikat gigi 1 kali sehari sejumlah 26,6%, menyikat gigi 2 kali sehari sejumlah 56,2% dan menyikat gigi 3 kali sehari sejumlah 7,2%. Status kebersihan gigi dan mulut mahasiswa, dengan status baik sejumlah 14,1%, pada status sedang sejumlah 68,7% dan pada status buruk sejumlah 17,2%. Kesimpulan: Frekuensi menyikat gigi pada mahasiswa adalah 2 kali sehari, dan status kebersihan gigi dan mulut pada kiteria sedang. Kata Kunci: frekuensi menyikat gigi, status kebersihan gigi dan mulut, mahasisw