ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR)

Komunikasi matematis merupakan cara siswa menyatakan gagasan dan ide-ide matematis baik secara lisan mapun tertulis yang dapat berupa ilustrasi, diagram, memodelkan bentuk aljabar, atau menggunakan notasi matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya konsep pembelajaran abad 21 yang didalamnya terdapat komunikasi matematis. Banyak dalam literatur, menyebutkan fakta lapangan bahwa proses pembelajaran di sekolah belum memberikan ruang bagi siswa untuk mengkomunikasikan gagasan terkait penalaran mereka. Selain itu, siswa juga dapat berinteraksi antar siswa dan media dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dipercaya dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis. Karena dalam PMR, pembelajaran diawali dengan penyajian masalah realistik dan menjadikan siswa menjadi pusat pembelajaran. Terlebih jika masalah realistik tersebut datang dari budaya itu sendiri. Mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran matematika disebut etnomatematika. Dalam hal ini, penulis bertujuan menganalisis kemampuan komunikasi matematis melalui PMR. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik induktif dengan mengkaji literatur-literatur yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa benar PMR dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis, dan jika PMR diberi nuansa etnomatematika hasilnya pun menunjukan hasil yang sama. Kata kunci: Komunikasi matematis, Pendekatan Matematika Realistik (PMR), etnomatematik