UPAYA DIPLOMASI AUSTRALIA DALAM MEMULIHKAN HUBUNGAN RI-AUSTRALIA PASCA PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP INDONESIA

Hubungan antara Indonesia-Australia terjalin sangat baik dan dilakukan dalam berbagai aspek, namun sayangnya hubungan kedua negara kadang harus mengalami kendala atas beberapa kasus yang terjadi yang menyangkut kedua negara Indonesia dan Australia. Hubungan bilateral keduanya sempat ternodai serta mengalami keretakan yang disebabkan oleh aksi penyadapan Australia terhadap Indonesia khususnya, kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan beberapa Pejabat lainnya, lalu kedua negara sempat menghentikan sementara beberapa kerjasama yang telah terjalin, seperti pengehentian pertukaran informasi dan intelijen, penghentian sementara kerja sama operasi militer, menghenitkan sementara latihan bersama TNI, menarik pulang Duta Besar RI di Australia, meminta penjelasan kepada Tony Abbott selaku Perdana Menteri Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh Australia dalam memulihkan kembali hubungan antara Indonesia dengan Australia pasca penyadapan pada era SBY dan Tony Abbott ini, metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah Deskriptif Analisis, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan, mengklarifikasi serta menganailisis indikasi-indikasis penyebab atau fenomena-fenomena aktual berkaitan dengan objek penelitian. Metode ini mencoba untuk memberi gambaran yang kemudian dapat dianalisa guna mencari solusi terhadap masalah khususnya pada upaya diplomasi Australia pasca penyadapan. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam mempelajari tentang hubungan bilateral terutama fokus pada upaya Australia pasca penyadapan. Diharapakan nantinya dengan penelitian ini bisa dijadikan rujukan untuk mengembangkan kerjasama-kerjasama internasional lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi Indonesia. Kata Kunci: Hubungan Bilateral RI-Australia, Upaya Diplomasi Australi