STRATEGI DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) KE TIONGKOK INDONESIA'S ECONOMIC DIPLOMACY STRATEGY TO INCREASE CRUDE PALM OIL (CPO) EXPORTS TO CHINA

Crude Palm Oil merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia karena kelapa sawit menghasilkan minyak nabati yang banyak dibutuhkan oleh sektor industri. Tidak hanya berperan penting terhadap perekonomian Indonesia namun kelapa sawit juga dibutuhkan sebagai sumber energi dan kebutuhan seluruh negara di dunia. Perdagangan CPO Indonesia yang terjadi pada lima tahun terakhir ini, mengalami pasang surut dimana tidak adanya kestabilan permintaan CPO dari negara tujuan utama ekspor CPO Indonesia termasuk Tiongkok. Ketidakstabilan permintaan CPO dari negara tujuan utama ekspor Indonesia termasuk Tiongkok terjadi pula pada periode Januari-November 2018, presentase pertumbuhan ekspor produk olahan pertanian dan kehutanan mencapai 6,61%, dibawah target yang telah ditetapkan sebesar 7% sehingga capaiannya hanya 94,38%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia ke Tiongkok dalam melakukan ekspor CPO. Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor CPO terbesar menjadikan Tiongkok sebagai negara tujuan karena beberapa alasan yang akan dipaparkan oleh penulis dalam penelitian ini lebih lanjut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif-analisis. Metode ini menekankan pada penelitian sumber tertulis atau studi literatur. Penelitian ini dibantu melalui beberapa teori maupun konsep seperti; Teori Hubungan Internasional, Diplomasi Ekonomi, Teori Kerjasama Internasional dan Konsep Perdagangan Internasional. Penulis mencoba menganalisis bagaimana strategi diplomasi ekonomi Indonesia dapat meningkatkan Volume Ekspor CPO Indonesia ke Tiongkok. Penjelasan dalam pembahasan akan dibagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, Pola Hubungan Bilateral Indonesia dengan Tiongkok. Kedua, Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia ke Tiongkok. Ketiga, Implementasi Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia. Strategi tersebut dinilai efektif untuk industri ekspor kelapa sawit Indonesia ke Tiongkok, Indonesia dapat bertahan karena memiliki kualitas yang bagus dan produksi minyak kelapa sawit yang melimpah. Adapun strategi yang dijelaskan dalam penelitian ini masih sangat memungkinkan untuk isu kerjasama Indonesia-Tiongkok akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi, Ekspor, CPO, Tiongkok, Strateg