IMPLEMENTASI KEBIJAKAN LAYANAN LAYAD RAWAT DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

Layanan Layad Rawat merupakan inovasi untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat, dengan mendatangi langsung orang yang sakit di kediamannya. Melalui Layanan Layad Rawat ini, disediakan petugas kesehatan yang terdiri atas, dokter, perawat serta petugas pembantu lainnya. Fokus penelitian ini adalah Implementasi Kebijakan Layanan Layad Rawat di Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, meliputi kesulitan fisik, transportasi dan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data dan informasi mengenai Implementasi Kebijakan Layanan Layad Rawat, faktor yang menjadi hambatan dan upaya untuk mengatasi hambatan. Dalam menganalisis data ini ada beberapa proses yang dilalui antara lain, analisis sebelum dan analisis selama di lapangan dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori dari George C. Edward III yang terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Layanan Layad Rawat di Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah terlaksana dengan baik akan tetapi masih kurang optimal. Karena dari segi sumber daya baik tenaga kesehatan ataupun fasilitas masih kurang dan komunikasi mengenai sosialisasi kebijakan belum meluas ke setiap wilayah karena masih ada masyarakat yang belum mengetahui Layanan Layad Rawat ini. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Kebijakan Publik, Layanan Layad Rawat