ANALISIS PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kota Bandung belum berjalan secara optimal. Hal ini diduga disebabkan belum dijalankannya profesionalisme pegawai oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bandung secara opimal Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode ini bersifat menggambarkan suatu keadaan yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilaksanakan, serta bagaimana hubungannya. Data yang ditetapkan dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang ada serta masalah yang ada untuk diambil kesimpulannya. Adapun variabel penelitiannya adalah profesionalisme pegawai sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Desain penelitiannya menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti, kemudian membuat pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lainnya, sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitian, pemilihan teori, rumusan hipotesis, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis dan kesimpulan yang diharapkan. Secara simultan menunjukkan bahwa profesionalisme pegawai berpengaruh sangat besar dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Bandung sebesar 82,6 %. Artinya profesionalisme pegawai sangat dominan dan dapat sangat menentukan terhadap tercapainya kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kota Bandung. Disamping itu berdasarkan hasil penelitian bahwa kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Bandung, ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh profesionalisme pegawai semata akan tetapi ada variabel lain yang juga ikut mempengaruhi dan menentukan antara lain perilaku birokrasi dan kompetensi pegawai sebesar 17,4 % Secara parsial profesionalisme pegawai yang terbangun dari enam karakteristik, yaitu harus ahli, mampu mandiri, bertanggungjawab terhadap pekerjaan, mampu menunjukan bahwa dirinya sebagai profesional, memegang teguh etika profesinya dan memelihara hubungan baik dengan klien (masyarakat) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Bandung. Secara empirik menggambarkan bahwa profesionalisme pegawai walaupun telah dilaksanakan berdasarkan karakteristik peofesionalisme pegawai, namun secara operasional masih ada kekurangan atau yang belum berjalan dengan optimal, sehingga berimplikasi pada kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Bandung. Karakteristik harus ahli memiliki pengaruh yang paling besar (20,1%) terhadap kinerja pegawai. Sedangkan pengaruh yang terkecil terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Bandung, adalah karakteristik harus mandiri sebesar 8,7%. Kata Kunci: Profesionalisme pegawai dapat meningkatkan kinerja pegawa