HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI DI DESA SIMORANGKIR SIDUA HUTA KECAMATAN SIATAS BARITA KABUPATEN TAPANULI UTARA

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1. Partisipasi anggota kelompok tani masih relatif rendah, dalam mengikuti program kelompok. 2. Minimnya tingkat kehadiran anggota dalam mengikuti pertemuan yang dilaksanakan setiap bulannya. 3. Motivasi anggota bergabung dalam kelompok tani hanya sekedar ingin mendapat bantuan dari pemerintah 4. Hasil produksi pertanian yang tidak maksimal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 30 anggota kelompok tani dan sampel yang diambil keseluruhan yaitu 30 anggota kelompok tani. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan teknik analisis datanya menggunakan rumus analisis koefisien korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota kelompok tani termotivasi untuk mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendapatkan pendapatan 77%, untuk memuaskan kebutuhan 73%, mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendapatkan kenyamanan bekerja 73% , untuk mendapatkan keadilan bekerja 77%, untuk berinterikasi 73%, untuk berpartisipasi 73%, untuk mendapatkan penghormatan 73%, untuk memperoleh sifat kepemimpinan 78%, untuk mengembangkan diri 70%, untuk membagi ilmu 73%. Sedangkan pada aktivitas kelompok tani, menghadiri pertemuan pada kelompok 80%, ikut serta dalam melakukan musyawarah 60%, menghadiri kegiatan kelompok tani 80%, menghadiri temu lapang 80%, mampu membuat rencana kerja sesuai kebutuhan 80%, melaksanakan program kerja kelompok 76%, mampu mengidentifikasi masalah 80%, mampu menyelesaikan masalah 80%, mampu mengambil keputusan 80%, mampu bekerja sama dengan anggota 80%, bekerja sama dengan pihak lain 77%, terlibat dalam kegiatan kelompok tani 77%, mampu menerima informasi / inovasi 80%, mampu mencari informasi/inovasi 83% dan mampu meyebarluaskan informasi/inovasi 92%. Setelah dilakukan analisa menggunakan rumus korelasi diperoleh koefisien sebesar 0,366 dimana ada hubungan antara motivasi dengan aktivitas kelompok tani. Kemudian dilakukan uji hipotesis dimana hasil t-hitung adalah 2,053. Disimpulkan bahwa hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dan aktivitas kelompok tani