PERSENTASE PENINGKATAN VO2MAX ATLET FUTSAL PADA TAHAP PRA PERTANDINGAN (TPP) PERIODISASI LATIHAN

Dalam olahraga futsal, atlet dituntut memiliki VO2Max yang baik untuk bisa bermain tanpa mengalami kelelahan yang berarti hingga akhir pertandingan. Jika terjadi kelelahan, maka fokus atlet akan mengalami gangguan. Program pelatihan VO2Max dalam periodisasi dapat meningkatkan kinerja atlet futsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebermaknaan penerapan program latihan di tahap pra pertandingan, sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan VO2max serta mengetahui persentase peningkatan VO2max selama masa periodisasi di tahap pra pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan one grup pretest posttest desain. Dua belas sampel atlet futsal Mahasiswa Ilmu Keolahragaan menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik Quota Sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Lima bulan periodisasi program latihan secara keseluruhan (satu bulan tahap pra pertandingan). Bentuk latihannya adalah jogging dengan volume dan intensitas berbeda setiap minggunya. Sampel dipantau oleh para peneliti dari awal tes, treatment, hingga akhir tes. Instrumen yang digunakan adalah Balke Test untuk mendapatkan variabel VO2Max sampel. Uji hipotesis dengan bantuan SPSS ver.25 menggunakan uji paired sample t test digunakan untuk mengetahui pengaruh sampel setelah melakukan treatment. Hasil analisis data diperoleh nilai sig (p) 0.138 > 0.05 artinya tidak terdapat peningkatan yang signifikan VO2Max sampel pada tahap pra pertandingan dalam periodisasi latihan. Pada persentase mengalami peningkatan sebesar 3,3% dari awal TPP hingga akhir TPP. Secara keseluruhan, rata-rata VO2Max dari awal TPU sebesar 37,65 ml/kg/menit hingga akhit TPUt naik menjadi 41,16 ml/kg/menit. Artinya program latihan menggunakan periodisasi latihan, efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik atlet futsal. Kata Kunci: VO2Max, Periodisasi Program Latihan,Tahap Pra Pertandingan, Futsal In futsal, athletes are required to have a good VO2Max to be able to play without experiencing significant fatigue until the end of the match. If there is fatigue, the athlete's focus will be disturbed. The VO2Max training program in periodization can improve the performance of futsal athletes. The purpose of this study was to determine the meaning of implementing a training program in the pre-match stage, so that it had a significant impact on increasing VO2max and knowing the percentage of increase in VO2max during the periodization period in the pre-match stage. The method used in this study was an experiment using one group pretest posttest design. Twelve samples of futsal athletes from students of sports science were the samples in this study. Quota Sampling technique is used for sampling. Five months periodization of the overall training program (one month for the pre-match stage). The form of exercise is jogging with a different volume and intensity each week. The samples were monitored by the researchers from the start of the test, treatment, to the end of the test. The instrument used was the Balke Test to obtain the sample VO2Max variable. Hypothesis testing with the help of SPSS ver.25 using paired sample t test was used to determine the effect of the sample after treatment. The results of data analysis obtained a sig (p) value of 0.138> 0.05, meaning that there was no significant increase in sample VO2Max at the pre-match stage in the training period. The percentage has increased by 3.3% from the beginning of the TPP to the end of the TPP. Overall, the average VO2Max from the initial TPU was 37.65 ml / kg / minute to the end of the TPUt increased to 41.16 ml / kg / minute. This means that the training program uses exercise periodization, effectively used to increase the aerobic endurance ability of futsal athletes. Keywords: VO2Max, Training Program Periodization, Pre Match Stage, Futsa